Sudah Tidak Masih

butuh aku yang sadar-sesadar-sadarnya untuk benar-benar sadar, bahwa semuanya tak sama lagi.
bahwa kita yang berdampingan adalah kita yang dulu
bahwa kamu yang menanti perjumpaan kita adalah kamu yang dulu
bahwa aku yang ini bukanlah aku yang kamu cintai seperti dulu.

dulu..

mungkin aku yang telah berubah, menjadi wanita yang tak seanggun dulu, semenarik dulu, atau sepintar dulu dalam mencintai kamu
atau..
waktu untuk kita berubah saja yang telah tiba

mendampingi kamu sehari-hari, aku pernah
membuat orang-orang iri akan kita, aku pernah
menjadi peredam amarahmu, aku pernah
menjadi kebanggaanmu, aku pernah
hanya saja pernah bukan berarti masih
pernah bukan berarti selamanya
karena yang lalu memang sudah seharusnya menjadi masa lalu

seharusnya..

apa hanya aku di sini yang masih berpura-pura tak menyadari bahwa semuanya tidak lagi masih,
sampai kapan aku harus membohong-bohongi diriku bahwa kita masih menempuh jalan yang sama?

karna dalam benak yang selalu kutahan untuk meledak ini sebenarnya tau,
bahwa seberapa kencangnya-pun aku berlari aku tak akan menjangkaumu
sebab jalan yang kita pilih sudah bersimpangan
sebab mencinta kini hanya pekerjaan ku saja